Kamis, 17 Januari 2013

Prodak CV.Faccyndo Tirta Pratama

Galon Modifikasi Embos NEWHEXA



Galon isi 19 Liter 



Botol Putih Transparan & Cupp Putih Transparan 





Botol 1500 ML , Botol 600 ML & Cupp 240 ML 



Minggu, 25 November 2012

Kel.Besar CV.Faccyndo Tirta Pratama







\\








Apa Itu Air TDS NOL .. ?

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan.
Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya (TDS) adalah:
§  > 100 ppm    : bukan air minum
§  10 - 100 ppm: air minum
§  1 - 10 ppm    : air murni
§  0 ppm          : air organik

AIR MURNI TDS NOL
Kadar kandungan cemaran dalam air disebut juga “Kekerasan Air” dinyatakan dgn TDS (Total Disolved Solids). Apabila angka dlm TDS Scan menunjukkan angka 0.70 ini menunjukkan tingkat cemaran tsb cukup tinggi yaitu 70. Pemerintah Canada menetapkan TDS 0.30 sbg ambang Batas Cemaran Maksimal yg diperbolehkan. Apabila TDSnya diatas angka 0.30 maka tdk diperbolehkan atau tdk layak tuk diminum.
Air minum kesehatan TDS NOL Extra Oksigen Bebas Pollutant.
Sesuai dgn namanya TDS NOL mempunyai skala TDS : 000, yg berarti bersih & bebas dr segala cemaran.
Water can undermine your health … darah Anda 50% - 75% volumenya berupa cairan & 90% dr cairan tsb AIR MURNI (Bebas Pollutant).

MEMBIARKAN GINJAL DAN ORGAN TUBUH ANDA LAINNYA BEKERJA TERUS MENERUS MENEPIS CEMARAN AIR MINUM TDS TINGGI BERARTI MEMBIARKAN PENGGEROGOTAN KESEHATAN & USIA ANDA.
MINERAL AN-ORGANIK dr air minum tdk diperlukan & tdk dpt diterima oleh tubuh kita.
Mineral yg dibutuhkan oleh tubuh kita bukan semata-mata berupa mineral yg berasal dr air minum, namun sebagian besar adalah mineral yg berasal dari aneka macam SAYURAN, BUAH-BUAHAN, IKAN, SUSU dan DAGING HEWAN.
Tumbuhan memiliki kemampuan yg unik tuk mengambil mineral an organik yg dpt dipergunakan oleh tubuh manusia.
Dgn bahasa sederhana dapatlah diibaratkan bahwa Mineral an-organik adalah mineral mentah yg TDK dpt dimanfaatkan oleh tubuh, sedangkan mineral yg matang & dpt dicerna serta dimanfaatkan oleh tubuh.(Soebiyanto, Kliping Air)
Kekerasan air (banyak kandungan mineral an-organik dlm bentuk larutan) merupakan penyebab utama berbagai jenis penyakit. Mineral-mineral yg lolos dr dinding Intestinal & masuk dlm system lympatik melalui darah pd gilirannya beredar keseluruh bagian tubuh sbg penyebab banyaknya penyakit yg diderita manusia. (Dr.Charles Mayo “NAYO CLINICS”)
Kerusakan terbesar yg diakibatkan oleh Mineral an-organik ditambah kolesterol - waxy & garam ialah pd arteri-arteri dan jg yg di jaringan otak. 75% dr darah adalah air pengerasan arteri & pengendapan pd saluran darah dimulai sejak Anda meminum AIR MINUM DGN CEMARAN MINERAL AN ORGANIK. (Dr.Paul Braggn.D.PhD)
Mineral yg dimanfaatkan tubuh adalah hanya mineral organik. Semua jenis mineral lainnya merupakan zat asing yg harus dihilangkan. Hanya air suling (atau yg setara) yg dpt diserap oleh tubuh tanpa membebani organ-organ penyaring & tdk merusak jaringan tubuh yg ada. Dr. Allen E. Banik, MD (the choices is clear)
Kita memerlukan mineral untuk tubuh dr makanan yg kita santap, bukan dr air yg kita minum. (Dr.Cliford Dennison)
Nah singkatnya..minumlah AIR MINUM TDS NOL, AIR MINUM TDS NOL
AIR MINUM TERBAIK TANPA MEMBEBANI ORGAN-ORGAN PENYARING dan TDK MERUSAK JARINGAN YG ADA.
MANFAAT MINUM TDS NOL :
1.    Melarutkan endapan kristal yg ada dlm ginjal & kantung kemih.
2.    Membersihkan usus besar & saluran darah dari racun kimia
3.    Mengikis kerak (penyebab rheumatik & asam urat) pd persendian.
4.   Menambah asupan oksigen dlm darah, krn AIR MURNI MENGIKAT LBH BANYAK OKSIGEN

MANFAAT LAIN TDS NOL :
Bila digunakan tuk memasak nasi atau sayuran akan menambah kelezatan & tahan lama. Bila dipergunakan menyeduh kopi -Tea Capucino- Ovaltine atau coklat susu akan menambah kelezatannya, krn rasa & aromanya tdk diikat oleh partikel lain.
Bagus tuk dipergunakan sbg perawatan muka/kecantikan kulit (campuran masker)
Bagi ibu yg bijaksana akan menggunakan AIR MINUM TDS NOL tuk campuran susu bayinya.
AIR MURNI = TDSnya NOL sesuai dgn namanya bahwa air murni tdk mengandung POLLUTANT apapun didlmnya.

Oleh krn itu jika ditinjau atas dasar Keputusan Direktur Jendral PPM & PLP No 1/PO.03.04.PA.91Dan surat Keputusan Petunjuk pelaksanaan PKA tahun 1991/1992, maka kwalitas Air Murni-Bakteriologis tdk diatur didlmnya krn tdk mengandung BAKTERI maupun KUMAN

JOLOTUNDO





Situs Candi Jolotundo, atau yang kerap disebut Petirtan Jolotundo, adalah salah satu peninggalan sejarah kerajaan sebelum Majapahit. Situs berupa candi dengan air yang mengalir dari berbagai sudut candi itu dibuat pada tahun 997 Masehi. Zaman Airlangga pada masa kejayaan Kerajaan Kahuripan.
Konon waktu itu, bangunan berukuran panjang 16,85 meter dengan lebar 13,52 meter dan tinggi 5,2 meter itu menjadi tempat pemandian para petinggi kerajaan. Dalam sejarah diketahui bahwa Raja Udayana yang berasal dari Bali telah menikah dengan Putri Guna Priya Dharma dari Jawa. Dari perkawinan lahirlah Airlangga Tahun 991 M. Jadi tahun 997 M yang terdapat pada dinding merupakan pembuatan Petirtaan Jolotundo yang dipersiapkan Udayana.
Candi ini merupakan monumen cinta kasih Raja Udayana untuk menyambut kelahiran anaknya, Prabu Airlangga, yang dibangun 997 M. Sumber lain menyebutkan bahwa candi ini adalah tempat pertapaan Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana dan diganti anaknya.
            Satu dari dua kolam mandi itu memang tempat mandi sekaligus berendam sang ratu. Sebuah kolam lainnya untuk sang raja. Dan hingga sekarang pembagian tempat berdasarkan gender tersebut masih berlaku bagi pengunjung.  Di dinding batu khas bangunan candi itu diberi petunjuk “Pria” di kolam mandi sebelah timur, dan “Wanita” di barat.
Jika dilihat lebih detail, bangunan yang terbuat dari batu andesit ini memang menampakkan keistimewaan. Pahatan relief yang halus, menandakan jika proses pembuatannya membutuhkan tenaga terampil. Juga bentuk bangunan yang terkesan tidak biasa dengan 52 pancuran airnya. Ke 52 pancuran itu memuntahkan air jernih yang tanpa henti meski musim kemarau tiba.

kondisi candi sendiri dapat dibilang tidak banyak mengalami perubahan dari bentuk aslinya sendiri. Selain bangunan utama candi sendiri yang terdiri dari dua bilik kolam kecil untuk pemandian raja dan ratu yang masih dapat digunakan sampai sekarang, petirtaan ini juga terdapat 52 pancuran yang airnya bersumber dari mata air pegunungan asli yang mengalir terus sampai ke sebuah kolam yang ada di tengah. Ratusan ikan berbagai jenis, tumbuh liar di kolam bagian bawah. Meski demikian, tak satupun pengunjung yang berani mengambik ikan-ikan itu. Mereka percaya, mengambil ikan di lokasi ini akan berbuntut petaka. Lantaran itu, pengunjung lebih memilih memberi makan ikan dari pada mengambilnya.
Disekitar pemandian, nampak bongkahan batu situs berbagai ukuran telah dikumpulkan secara rapi dalam satu tempat khusus. Mestinya bongkahan batu tersebut merupakan bagian bangunan dari situr petirtaan jolotundo, namun karena belum diketahui bagaimana bentuk sebenarnya, maka proses rekonstruksinya belum bisa dilakukan. Beberapa diantara bongkahan tersebut, nampak coba disusun membentuk suatu bagian bangunan
Di sisi kiri dan kanan bangunan bagian atas, terdapat dua kolam kecil yang saat ini dimanfaatkan pengunjung untuk mandi dan berendam. Terpisah untuk pengunjung laki-laki dan perempuan, pengunjung tak diperbolehkan untuk mandi menggunakan shampoo dan sabun. Ini untuk menjaga kemurnian air kolam. Juga untuk menjaga ekosistem ikan-ikan yang berada di bagian bawah kolam pemandian.
salah satu hal yang istimewa dari lokasi wisata ini tidak hanya dari bentuk dan suasana alamnya saja yang menyejukan, tapi juga kualitas air yang mengalir dari 52 pancuran yang ada di petirtaan ini terbukti merupakan salah satu dari kualitas air terbaik di dunia.
 Dari dua kali penelitian oleh tim dari Belanda, kualitas air petirtan Jolotundo ini telah dibuktikan. Penelitian tahun 1985, kualitas air di petirtan Jolotundo menduduki rangking 5 dunia menurut  juru pelihara yang juga petugas  Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.
Penelitian kedua juga dilakukan arkeolog  pada tahun 1991. Hasilnya, kualitas air petirtan Jolotundo menduduki peringkat 3 dunia. Tentu saja hasil itu bukan main-main. Karena ternyata, kandungan mineral air petirtan ini sangat tinggi. Itupun bisa dibuktikan jika kita menyimpan air ini dalam jangka waktu yang lama.[1]
Oleh beberapa kalangan, air petirtan Jolotundo tak hanya diyakini memiliki kandungan mineral yang tinggi. Lebih dari itu, sebagian mereka percaya jika ada obat awet muda di dalamnya. Lagi-lagi, karena kayanya kandungan bahan alami dari air yang bersumber dari pegunungan itu.
Karena Candi Jolotundo adalah pemandian ratu, Lokasi seluas 1 hektar ini bukan hanya menjadi tempat wisata sejarah saja. banyak para pengalap berkah yang mandi di pemandian Jolotundo di zaman sekarang menginginkan kecantikan secantik ratu di jaman Majapahit. Pengunjung yang bakal melakukan ritual inilah bertujuan untuk ngalap berkah. Berkah yang  diharapkan oleh ritualis wanita adalah untuk menambah kecantikan dan awet muda.
Khusus pada malam 1 Muharam atau 1 Suro tepat pada bulan purnama, Jolotundo dijejali pengunjung. Sebagian besar untuk melakukan kegiatan ritual dan sebagian lain sekedar menikmati siraman purnama obyek wisata di tengah hutan rimba tersebut.
Selain syarat akan nilai sejarah dan mitos yang begitu kental, kawasan wisata ini juga memiliki fasilitas rekreatiif lainnya seperti gazebo dan taman bermain anak yang dapat digunakan oleh pengunjung. Untuk masuk kelokasi pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 3.000,-.
Sayangnya, keistimewaan Petirtan Jolotundo tak banyak dinikmati banyak orang. Selain karena keberadaannya yang tidak banyak diketahui orang dan fasilitasnya yang kalah men arik dengan pemandian – pemandian atau waterboom di sekitarnya salah satu kekurangannya adalah akses jalan menuju lokasi. Selain sempit, kerusakan jalan juga banyak ditemukan. Untuk menuju lokasi, wisatawan juga harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk transportasi. Pasalnya, tak ada angkutan umum yang melintas di jalur wisata ini. Bahkan pada malam hari, wisatawan harus rela membayar Rp20 ribu jasa ojek hingga ke lokasi. Selain itu, masih belum ada wisata pendukung yang bisa dijadikan wisata di lokasi itu. Tak ayal, wisatawan hanya disuguhi pemandangan petirtan, tanpa ada wisata tambahan
.
Namun tidak ada salahnya mengunjungi lokasi wisata yang sarat akan nilai sejarah dan keasrian alamnya, kususnya bagi anda pecinta sejarah karena kawasan Jolotundo juga dapat dijadikan titik awal menuju 17 candi lain yang tersebar di sepanjang jalur pendakian Gunung Penanggungan. Situs situs ini akan menjadi tantangan sendiri bagi pecinta sejarah

Candi Jolotundo terletek di lereng Gunung Penanggungan, tepatnya Desa Seloliman, Kecamatan Trawas. Jarak dari kota Surabaya + 55 km, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi.

Keunikan petirtaan ini adalah debit airnya yang tidak pernah berkurang meskipun musim kemarau. Berdasarkan penelitian, kualitas airnya terbaik di dunia dan kandungan mineralnya sangat tinggi.

Candi Jolotundo merupakan bangunan petirtaan yang dibuat pada zaman Airlangga (kerajaan Kahuripan).

Di sekitar candi, disediakan pendopo dan gazebo untuk menikmati suasana sejuk dan nyaman. Kawasan Jolotundo juga dapat dijadikan titik awal menuju 17 candi lain yang tersebar di sepanjang jalur pendakian Gunung Penanggungan. Lebih kurang 1 km sebelum candi Jolotundo terdapat Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman.
SEJARAH CANDI JOLOTUNDO
Ada sejarah penting yang berhubungan dengan keberadaan Candi Jolotundo adalah angka 997 M yang dipahatkan di sebelah kanan tulisan Yenpeng kiri dinding belakang. Disitu juga terdapat tulisan di sudut tenggara.

Dalam sejarah diketahui bahwa Raja Udayana yang berasal dari Bali telah menikah dengan Putri Guna Priya Dharma dari Jawa. Dari perkawinan lahirlah Airlangga Tahun 991 M. Jadi tahun 997 M yang terdapat pada dinding merupakan pembuatan Petirtaan Jolotundo yang dipersiapkan Udayana.

Candi ini merupakan monumen cinta kasih Raja Udayana untuk menyambut kelahiran anaknya, Prabu Airlangga, yang dibangun 997 M. Sumber lain menyebutkan bahwa candi ini adalah tempat pertapaan Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana dan diganti anaknya

Satu dari dua kolam mandi itu memang tempat mandi sekaligus berendam sang ratu. Sebuah kolam lainnya untuk sang raja. Dan hingga sekarang pembagian tempat berdasarkan gender tersebut masih berlaku bagi pengunjung.

Di dinding batu khas bangunan candi itu diberi petunjuk “Pria” di kolam mandi sebelah timur, dan “Wanita” di barat.

TRADISI DI CANDI JOLOTUNDO
Karena Candi Jolotundo adalah pemandian ratu, maka banyak para pengalap berkah yang mandi di pemandian Jolotundo di zaman sekarang menginginkan kecantikan secantik ratu di jaman Majapahit.

Pengunjung yang bakal melakukan ritual inilah bertujuan untuk ngalap berkah. Berkah yang  diharapkan oleh ritualis wanita adalah untuk menambah kecantikan dan awet muda.

Khusus pada malam 1 Muharam atau 1 Suro tepat pada bulan purnama, Jolotundo dijejali pengunjung. Sebagian besar untuk melakukan kegiatan ritual dan sebagian lain sekedar menikmati siraman purnama obyek wisata di tengah hutan rimba tersebut.

eastjava.com
Petirtaan Jolotundo, adalah sebuah bangunan masa lampau yang dulu merupakan pemandian atau kolam yang dibuat pada masa kerajaan Majapahit. Petirtaan Jolotundo terletak di desa Seloliman, Trawas, Kabupaten Mojokerto, tepatnya terletak di lereng Gunung Bekal, yaitu salah satu puncak Gunung Penanggungan. Petirtaan Jolotundo memiliki panjang 16,85 M, lebar 13,52 M dan kedalaman 5,20 M dengan material utama dari batu andesit.

Menurut sejarahnya, petirtaan ini merupakan kolam cinta yang dibangun oleh Udhayana, raja Bali, yang menikah dengan putri Guna Priya Dharma dari Jawa. Dari perkawinan tersebut lahirlah Airlangga pada 991 M. Lalu pada tahun 997 M, raja Udhayan membangun kolam ini, sesuai dengan angka yang tertera di dinding kolam, yang disiapkan untuk menyambut kelahiran putra Airlangga.
Saat ini kolam ini bisa dikunjungi siapa saja, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Selain dari nilai histori yang ada, petirtaan Jolotundo ini semakin unik karena memiliki debit air yang tak pernah kering, walaupun di saat musim kemarau. Memiliki kandungan mineral yang tinggi, membuat air dalam kolam Jolotundo dinyatakan sebagai air terbaik di dunia setelah zam-zam.

sindonews.com
Petirtan Jolotundo, menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah di Kabupaten Mojokerto. Bangunan berupa pemandian berbentuk candi yang dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Kahuripan itu masih banyak diminati wisatawan sebagai tempat rekreasi maupun tempat ritual. Tak hanya itu, banyak wisatawan yang hanya sekedar untuk mengambil air petirtan yang konon memiliki berbagai khasiat, salah satunya untuk obat awet muda.Tempat wisata yang berada di lereng Gunung Penanggung, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas ini seakan tak pernah mati. Baik siang maupun malam hari, lokasi ini selalu saja ramai pengunjung. Tak hanya sekedar mandi di dua kolam yang berada di masing-masing sisi bangunan, air petirtan juga menjadi oleh-oleh bagi wisatawan. Penelitian yang dilakukan arkeolog dari Belanda tahun 1991 menyebutkan, kualitas air di petirtan Jolotundo menduduki peringkat ketiga dunia. Lantaran berada di lereng pegunungan, lokasi wisata di tempat ini cukup sejuk. Di tambah lagi pemandangan di kolam petirtan yang dihuni ratusan ikan berbagai jenis. Ikan-ikan ini tumbuh dengan baik lantaran kualitas air yang bagus. Tapi jangan salah, ikan-ikan ini tentu saja tak boleh diambil oleh wisatawan. Konon juga, ikan-ikan itu merupakan penjaga kolam dan akan membawa siap bagi siapa saja yang mengambilnya.

MOJOKERTO - Petirtan Jolotundo menjadi salah satu aset sejarah dan wisata bernilai tinggi yang dimiliki Kabupaten Mojokerto. Banyak misteri dan keunikan situs ini yang masih belum diketahui khalayak. Salah satunya adalah kualitas air petirtan yang konon nomor tiga terbaik dunia.

Situs Candi Jolotundo, atau yang kerap disebut Petirtan Jolotundo, adalah salah satu peninggalan sejarah kerajaan sebelum Majapahit. Situs berupa candi dengan air yang mengalir dari berbagai sudut candi itu dibuat pada tahun 997 Masehi. Zaman Airlangga pada masa kejayaan Kerajaan Kahuripan.

Konon waktu itu, bangunan berukuran panjang 16,85 meter dengan lebar 13,52 meter dan tinggi 5,2 meter itu menjadi tempat pemandian para petinggi kerajaan. Dalam sejarah disebut, bangunan ini sengaja dibuat Raja Udayana untuk menyambut kelahiran putranya, Prabu Airlangga.

Jika dilihat lebih detail, bangunan yang terbuat dari batu andesit ini memang menampakkan keistimewaan. Pahatan relief yang halus, menandakan jika proses pembuatannya membutuhkan tenaga terampil. Juga bentuk bangunan yang terkesan tidak biasa dengan 52 pancuran airnya. Ke 52 pancuran itu memuntahkan air jernih yang tanpa henti meski musim kemarau tiba.

Ratusan ikan berbagai jenis, tumbuh liar di kolam bagian bawah. Meski demikian, tak satupun pengunjung yang berani mengambik ikan-ikan itu. Mereka percaya, mengambil ikan di lokasi ini akan berbuntut petaka. Lantaran itu, pengunjung lebih memilih memberi makan ikan dari pada mengambilnya.

Di sisi kiri dan kanan bangunan bagian atas, terdapat dua kolam kecil yang saat ini dimanfaatkan pengunjung untuk mandi dan berendam. Terpisah untuk pengunjung laki-laki dan perempuan, pengunjung tak diperbolehkan untuk mandi menggunakan shampoo dan sabun. Ini untuk menjaga kemurnian air kolam. Juga untuk menjaga ekosistem ikan-ikan yang berada di bagian bawah kolam pemandian.

Berada di lereng gunung Penanggungan, tepatnya di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, lokasi wisata ini terbilang istimewa. Selain bentuk bangunan candi yang memang tak biasa, juga kualitas air yang dimiliki. Dari dua kali penelitian oleh tim arkeolog dari Belanda, kualitas air petirtan Jolotundo ini telah dibuktikan.

"Penelitian tahun 1985, kualitas air di petirtan Jolotundo menduduki rangking 5 dunia," terang Sunaji, juru pelihara yang juga petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.

Penelitian kedua juga dilakukan arkeolog Belanda pada tahun 1991. Hasilnya, kualitas air petirtan Jolotundo menduduki peringkat 3 dunia. Tentu saja hasil itu bukan main-main. Karena ternyata, kandungan mineral air petirtan ini sangat tinggi. Itupun bisa dibuktikan jika kita menyimpan air ini dalam jangka waktu yang lama.

"Pernah kita uji coba dengan menyimpan air ini selama 2 tahun. Bau, warna dan rasanya tak berubah," tambahnya.

Oleh beberapa kalangan, air petirtan Jolotundo tak hanya diyakini memiliki kandungan mineral yang tinggi. Lebih dari itu, sebagian mereka percaya jika ada obat awet muda di dalamnya. Lagi-lagi, karena kayanya kandungan bahan alami dari air yang bersumber dari pegunungan itu. Sunajipun meyakini, karena dari sumber mata air yang berada di dataran tinggi itu terdapat banyak tumbuhan rempah-rempah.

"Air ini telah melalui penyaringan-penyaringan. Tapi memang, banyak tumbuhan rempah-rempah di atas. Sehingga air ini diyakini bisa menjadi obat awet muda," katanya.

Lokasi seluas 1 hektar ini bukan hanya menjadi tempat wisata sejarah saja. Sebagian orang justru memanfaatkan tempat tersebut sebagai tempat wisata religi. Tak heran pada setiam malam Jumat, akan ada puluhan orang yang memilih berdiam diri di tempat ini hingga pagi. Terlebih malam bulan purnama. Mereka meyakini tempat ini memiliki kelebihan untuk memunculkan berbagai permintaan.

"Paling ramai jika bulan purnama. Banyak yang semedi," tukasnya.

Sayangnya, keistimewaan Petirtan Jolotundo tak banyak dinikmati banyak orang. Terbukti, dalam sebulan, tempat ini hanya dikunjungi sekitar 1.100 orang. Jumlah yang sangat kecil dibanding pesona yang dimiliki sebuah tempat wisata. Memang, banyak kekurangan di sana-sini sehingga tempat ini masih belum memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.

Salah satunya adalah akses jalan menuju lokasi. Selain sempit, kerusakan jalan juga banyak ditemukan. Khususnya jalur dari Kecamatan Pungging melewati Desa Kesemen. Sehingga, wisatawan yang berasal dari Kota Mojokerto harus memutar melewati Kecamatan Ngoro untuk menghindari kerusakan jalan yang memang dalam kondisi yang parah.

Untuk menuju lokasi, wisatawan juga harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk transportasi. Pasalnya, tak ada angkutan umum yang melintas di jalur wisata ini. Bahkan pada malam hari, wisatawan harus rela membayar Rp20 ribu jasa ojek hingga ke lokasi.

"Banyak yang mengeluhkan transportasi," kata Sunaji.

Selain itu, masih belum ada wisata pendukung yang bisa dijadikan wisata alternatif di lokasi itu. salah satunya adalah penjualan suvenir. Satu-satunya kios suvenir yang ada di lokasi itu telah mati. Juga wisata kuliner yang nyaris tak ada di sekitar lokasi. Hanya beberapa warung kecil yang menyediakan makanan dingan. Tak ayal, wisatawan hanya disuguhi pemandangan petirtan, tanpa ada wisata tambahan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Affandi Abdul Hadi mengakui, memang banyak infrastuktur pendukung yang masih belum tersedia di lokasi ini. Sehingga kata dia, lokasi petirtaan masih sulit dilirik wisatawan.

"Kami sedang menunggu investor agar tempat wisata ini bisa memberikan sajian lebih nantinya," terang Affandi.

Dia juga menyadari kondisi jalan yang rusak menjadi salah satu pemicu sepinya pengunjung. Sejauh ini kata dia, pelebaran jalan masih terkendala dengan pihak lain yang juga memiliki wewenang lokasi tersebut.

"Di sini ada Perhutani dan BP3 yang juga ikut andil. Pihak Perhutani keberatan adanya pelebaran jalan jika harus mengorbankan sejumlah pepohonan. Ini masih kita pikirkan," pungkasnya.





Hasil uji Elektrolisa dan TDS


Kamis, 01 November 2012

Cara Terapi Air Newhexa

AIR MINUM KESEHATAN EKSTRA OKSIGEN 

NEWHEXA 

Kandungan Air pada tubuh seseorang adalah 70% dari berat tubuh bebas lemak. Cairan dalam tubuh manusia menjadi 2 bagian yaitu cairan Intraseluler (cairan yang terdapat dalam Sel tubuh). Cairan yang terdapat dalam sel tubuh plasma, cairan di dalam tubuh manusia yang paling banyak adalah cairan ekstraseluler (diluar sel) terjadinya perubahan cairan secara Kualitatif tersebut akan menimbulkan suatu ketidak seimbangan Asam Basah dalam tubuh dan Elektrolit dalam tubuh. Sehingga akan menimbulkan Defisiasi seluruh organ tubuh. Oleh karena itu, Allah telah memberikan Air yang banyak dan gratis yang dapat kita pergunakan untuk menjaga kesehatan bahkan untuk pengobatan. Dengan meminum Air murni (TDS Nol) ini, bayak jenis penyakit yang bisa di sembuhkan, mungkin anda tidak akan percaya sebelum membuktikkanya.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi Air murni (TDS Nol) ini adalah
- Sakit Kepala                              
- Asma                                  
- Darah Tinggi        
- Radang Sendi
- Rheumatik                                
- Lumpuh                             
- Radang Tenggorokan                        
- Leukimia
- Kegemukan                                 
- Bronchitis                         
- Gangguan Jantung                          
- TBC Paru-paru
- Radang Otak                               
- Batu Ginjal                       
- Infeksi Lambung                                            
- Kurang darah
- Kencing Batu                                   
- Asam Urat                        
Disentri                                              
- Kencing Manis
- Sembelit                                           
- Ambeyen                        
-Kanker  Dll.

CARA TERAPI AIR  MINUM NEWHEXA
Minum Air dengan metode yang benar dapat memurnikan tubuh manusia dari contaminasi racun sehingga membuat usus besar bekerja dengan sempurnah (Aemotopalses), bahwa Mausol Fild pada usus besar atau kecil diaktifkan dengan metode ini yang merupakan fakta yang tak terbantah. Seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar diproduksi oleh mausocal fold ini. Bila usus bersih maka gizi makanan yang di makan beberapa kali dalam sehari akan diserap dengan kerja mausocal fold dan gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal yang penting dalam menyembuhkan berbagai penyakit dan memelihara kesehatan. Oleh karena itu hendaknya Air murni di konsumsi secara teratur.
CARA MELAKUKAN TERAPI AIR
                         Pada waktu bangun tidur pagi (bahkan tanpa gosok gigi) terlebih dahulu minumlah 1,5 liter atau 5 - 6 gelas. Lebih baik ditakar dahulu sebanayak 1,5 liter. Nenek moyang di Negara India menamakan terapi ini sebagai “USAHA PAANA CHIKISTA” setelah itu anda boleh melakukkan rutinitas sehari - hari. Disarankan selama melaksanakan terapi sebaiknya tidak minum minuman lain lebih-lebih yang mengandung alkohol .
CARA MINUM AIR 1,5 LITER
Kalau anda minum Air yang tercemar akan mendapatkan rasa mual pada perut anda, tetapi bila anda minum Air murni hal itu tidak akan terjadi . Anda melakukkan secara bertahap dengan 4 gelas dulu dan 2 - 3 menit kemudian. Awalnya anda akan buang Air kecil 2 - 3 kali dalam 1 jam, tetapi setelah beberapa lama akan normal kembali contoh beberapa penyakit yang dapat di Bantu dengan terapi Air menurut penelitian dan pengalaman kami adalah :
~ Sembelit         :  1 Hari                                     
~ Kencing Manis    :  7 Hari
~ Tekanan Darah    :  1 Bulan                                    
~ TBC Paru - Paru  :  3 Bulan
~ Asam urat        :  2 Hari                                     
~ Kanker           :  4 Minggu

Catatan :
Disarankan agar penderita radang persendian dan reumatik melaksanakan terapi ini 3 kali sehari yaitu minum 1,5 liter Air murni 1 jam sebelum makan dan setelah itu lakukkan 2 kali sehari sampai penyakitnya sembuh. Kami mohon dengan sangat agar metode ini dibaca dan di praktekkan dengan seksama. Sebar luaskan pesan ini kepada teman, sanak-saudara, tetangga kerena ini merupakan persahabatan kemanusiaan dengan Rahmat Tuhan setiap orang menjalani hidup dengan baik.

Air Minum Dalam Kemasan NEWHEXA


AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)
NEWHEXA 

Kebutuhan masyarakat akan air minum yang bersih dan sehat semakin tinggi, ini dipengaruhi oleh degradasi sumber daya air yang kualitasnya semakin menurun sehingga masyarakat tidak bisa lagi memanfaatkan air di lingkungannya sebagai bahan air minum dan kebutuhan lainnya.atas pertimbangan tersebut mendorong pemikiran kami untuk membuat AMDK sendiri dengan merk dagang Newhexa.
Produk AMDK Newhexa adalah  merupakan Air minum  jenis TDS nol   yaitu air minum murni dengan jumlah zat padat yang terlarut adalah NOL   yang bebas zat padat yang merugikan kesehatan manusia, ini sangat tepat lahir ditengah-tengah semakin  maraknya  beredar makanan dan minuman yang tercampur dengan pemanis buatan,pewarna dan pengawet buatan, karena air minum murni yang ber TDS nol mampu menetralisir bahan-bahan kimia yang ikut tercampur dalam makanan dan minuman tersebut, Pada prinsipnya manusia memang membutuhkan mineral, tetapi mineral yang terkait dengan ion-ion organik yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan (sayur dan buah), binatang ternak, ikan dan jenis kerang-kerangan serta udang. Sedangkan mineral yang terdapat di dalam air merupakan mineral mentah dan kasar, Mengenai hal ini ada beberapa pendapat ahli antara lain :       
Dr. Charles dari Mayo Clinic: kekerasan air adalah penyebab utama berbagai jenis penyakit. Mineral-mineral keras yang lolos dari dinding intestinal dan masuk pada sistem impatik yang mengirim produk-produknya melalui darah pada giliranya beredar ke seluruh bagian tubuh.          
Dr. Ellen E. Banik MD : Mineral yang dapat di manfaatkam oleh tubuh hanya mineral organik semua jenis mineral lain merupakan zat asing bagi tubuh dan harus di hilangkan.
Jadi air minum murni atau air minum TDS NOL dengan kemurnianya yang sangat tinggi dapat melarutkan kotoran-kotoran yang merupakan endapan-endapan mineral anorganik atau zat-zat kimia lain yang selama ini ada didalam tubuh kita sehingga tubuh menjadi bersih dan sehat, adapun mineral kita tidak perlu khawatir karena selama kita mengkonsumsi makanan empat sehat 5 sempurna maka kita tidak akan kekurangan mineral.

Bahan baku AMDK Newhexa diperoleh dari sumber air pegunungan yang secara alami sudah mengalami filterasi dari alam dan jauh dari cemaran industri maupun limbah domestik masyarakat dan bebas dari kontaminasi zat-zat yang merugikan kesehatan manusia,  bahan baku merupakan air murni dari JOLOTUNDO di gunung Penanggungan Desa Seloliman Trawas Mojokerto Jawa Timur yang mempunyai kualitas air sangat baik,  hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas hasil produksi AMDK sehingga semua produk Newhexa mempunyai kualitas yang baik pula yang dapat dipergunakan untuk air minum maupun terapi kesehatan.

Air minum produksi dari filter atau water treatment kami mempunyai kelebihan dibanding dengan air-air minum konvensional yang umum beredar di pasaran yang hanya menggunakan 2 (dua) langkah. Sedangkan filter kami menggunakan minimal 5 (lima) langkah dalam proses  purifikasinya yaitu :
1.      Menghilangkan bakteri, virus dan mikroflora.
2.      Menghilangkan kandungan kapur (calcium carbonate), kandungan mineral anorganik, dan logam berat yang umum terdapat dalam bahan baku dari manapun asalnya, baik itu dari air bawah tanah, air sumber pegunungan, maupun air dari sumur dangkal dengan mengikat Oksigen lebih banyak
3.      Menghilangkan racun-racun kimia yang kemungkinan besar ada dalam air bahan baku, seperti pestisida, insektisida, detergen, sianida, mercury.
4.      Menghilangkan bau, warna dan rasa tidak nyaman di air.
5.      Menambah  system magnetis untuk menghasilkan air minum dengan bentuk molekul segi enam sehingga air mudah di serap oleh tubuh.

Melalui langkah-langkah tersebut diatas, kami bermaksud untuk sangat berhati-hati dalam masalah penentuan kandungan air minum, karena pengaruh negatif dalam asupan air mineral-mineral anorganik (kimia organik) dalam tubuh manusia tidak dapat dirasakan seketika itu juga. Pengaruh atau dampak negatif tersebut akan terasa lambat laun yang disebut dengan penyakit degeneratife antara lain kanker, penurunan kerja ginjal dan organ-organ vital lainya. Dalam hal ini kami semata-mata ingin memberikan air minum dengan kualitas yang benar-benar ideal untuk menuju dan menjaga kehidupan keluarga kita semua.
Melihat demikian spesialnya kualifikasi dan air minum produksi kami, maka keyakinan seperti inilah yang menumbuhkan kekuatan suatu produk dipasaran, sehinggga produk menempati posisi khas di benak masyakat konsumen.
Untuk sedikit memberikan gambaran mengenai kekuatan sebuah produk di pasaran, di sini kami mencoba mengutip sebuah paradigma marketing yang di sampaikan oleh seorang pakar Philip Kotler, bahwa setiap produk selalu mempunyai siklus kehidupan produk tersebut membentuk korve normal yaitu : dilahirkan, dibesarkan, dewasa/usang, mati. Sedangkan Air Minum Dalam Kemasan merek Newhexa memiliki siklus “Dilahirkan,dibesarkan, dewasa, dibutuhkan,tetap selalu JAYA selamanya
Faktor-faktor yang menyebabkan  bertahan lamanya sebuah siklus kehidupan produk di pasaran antara lain :
1.    Jenis-jenis produk yang merupakan kebutuhan pokok manusia seperti sembako
2.    Teknologi yang mampu menghasilkan prodak sesuai kebutuhan masyarakat
Dalam pemasaran Air minum AMDK, bagaimana siklus kehidupan tertentu terjadi. Di Indonesia kita tahu bahwa di awal tahun 70-an tidak ada AMDK yang beredar di pasaran, begitu Bapak Tirto Utomo memproduksi AQUA di ujung dekade itu banyak orang sinis. Itulah babak baru kelahiran AMDK di negara kita. Lahir, tumbuh besar, dewasa, pada fase dewasa inilah kekuatan sebuah pruduk benar-benar diuji, yaitu dengan ciri sangat banyak pesaing-pesaing.
Tercatat hampir 350 merk AMDK yang deredar di kancah pasar ini sangat luar biasa. Sementara itu terus berjalan, inovasi terus berlangsung sampai sekarang di era millennium ternologi di bidang air minum sangat berkembang cepat. Sehingga muncul produk air minum dengan “Demin yaitu Proses Demineralisasi yang di kenal Proses filterisasi sehingga mendapatkan air murni tanpa ada usur zat padat lainya(TDS NOL)”. Kami adalah produk yang extreme, dimana dengan inovasinya mampu menggoyahkan pasar, memasuki pangsa pasar yang selama ini diduduki oleh air minum konvensional sehingga sangat dimungkinkan mangarahnya fase dewasa,bertahan dan Jaya untuk selamanya.
AMDK konvensional ke fase Tua/Usang terjadi lebih cepat, digantikan dengan fase pertunbuhan AMDK dengan teknologi/inovasi baru yaitu RO dan “Demin”. 
Kami kembalikan perihal kesehat sebagai pokok pikiran bahwa untuk menuju kehidupan yang sehat harus menganut SEGITIGA EMAS KESEHATAN yaitu :
·      Makanan dan minuman yang baik
·      Olah raga teratur
·      Istirahat yang cukup
Dengan kekuatan produk yang begitu inovatif inilah maka kami sangat meyakini bahwa apabila didukung oleh Menejemen Pemasaran yang mengacu pada system dan procedure yang simple dan mudah, maka akan dapat merebut pangsa pasar yang baru. Di samping itu produk inovasi teknologi baru ini masih sedikit jumlahnya dan diantara mereka belum ada yang Go Internasional yang mungkin disebabkan oleh belum adanya investor besar sehingga peluang untuk menjadi Leaders di produk sub jenis ini masih terpampang lebar.